Cari Blog Ini

Rabu, 09 Januari 2013

HEBOH................. Video porno siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bogor Selatan Beredar

Video porno yang diperankan oleh seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bogor Selatan, menghebohkan warga. Dalam video porno berdurasi 16 menit.

Video porno yang dilakukan seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kawasan Bogor Selatan, berinisial R dengan kekasihnya IH memiliki durasi yang cukup panjang. Adegan mesum dua orang yang sering bertemu di sekolah tersebut mencapai 16 menit.

Video porno yang merekam adegan R dan IH, memiliki durasi selama 16 menit 18 detik. R pun melakukan adegan mesum dengan sang kekasih IH yang merupakan staf TU ditempatnya bersekolah dengan berbagai macam gaya.

Dari informasi yang diperoleh, adegan dilakukan di sebuah rumah dan direkam dengan menggunakan kamera handphone. Hal tersebut terlihat dari suasana tempat yang terekan dalam video tersebut. Sang pemeran wanita yakni R pun terlihat masih menggunakan seragam sekolah.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Polres Bogor Kota tentang kasus video porno ini. Begitu juga dengan pihak sekolah R dan IH atau pun dari Kantor Departemen Agama Kota Bogor.

Minggu, 06 Januari 2013

Camat & Lurah palsu Yang Kerap memalsukan Sertfikat tertangkap Di Bogor


PALSU: Kapolres Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama menujuk kan sertifikat palsu yang diterbitkan mafia tanah SF.ALEX PERDANA
BOGOR–Aksi mafia penipuan penjualan tanah di Bogor tamat. Kemarin, jajaran Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bogor Kota berhasil membongkar aksi tipu-tipu yang dijalankan sebuah sindikat gaek. Selain menjual tanah yang bukan miliknya, komplotan yang sudah tiga tahun beroperasi ini juga menerbitkan akta jual beli (AJB) dan sertifikat tanah palsu. Inilah mengapa belasan korbannya benar-benar terbuai muslihat mereka.

Terbongkarnya jaringan penipuan penjualan tanah ini bermula ketika Polres Bogor Kota mendapatkan laporan dari sepasang suami istri, Roni Wijaya dan Erda. Keduanya  mengaku ditipu ratusan juta rupiah oleh AS Effendi alias Hartono Liman (53) dan Mamat (28) bin Ajan. Semula, Erda percaya jika tanah seluas 30 ribu meter persegi di Kelurahan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor itu milik Effendi. Lantaran bersertifikat, Erda pun sepakat membelinya dengan harga Rp600 juta. Dari harga itu, Erdabaru menyetor Rp107 juta.

Erda kemudian ditawari tanah di Puncak, Cisarua. Nah, di situ, Erda dikenalkan kepada Mamat yang mengaku memiliki tanah seluas 31 ribu meter persegi di Desa Citeko, Cisarua. Untuk sebidang tanah tersebut Erda ditawari harga Rp217 juta. Kali ini, setoran awal perempuan setengah baya itu Rp45 juta.

Transaksi jual beli tanah itu sudah berlangsung sejak 2009. Namun Erda dan suaminya baru sadar belakangan ini. Itu setelah keduanya bertemu dengan pemilik tanah sebenarnya.

“Dari situlah kami mulai meretas aksi penipuan yang digarap profesional oleh sindikat ini,” ujar Kapolres Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, kemarin.

Usai menangkap Effendi dan Mamat, polisi kemudian memetakan sejumlah pelaku lain dan otak penipuan. Pasalnya, komplotan ini bekerja sangat rapi. Betapa tidak. Setiap anggota mafia penipuan ini masing-masing memiliki peran. Dari mulai menyamar menjadi camat, kepala desa atau lurah, pemilik tanah, ahli waris, ketua RT, notaris, petugas dari BPN, sampai dengan tukang kebun yang menunggu tanah milik orang lain.

Bahtiar menjabarkan, otak dari mafia ini bernama Sofyan (SF). Sampai saat ini, SF masih masih buron dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Selain SF, ada 14 anggota lainnya yang juga masih dalam pengejaran polisi. Sementara peran Effendi dan Mamat yakni berpura-pura sebagai pemilik tanah. Untuk lebih meyakinkan korbannya, komplotan ini juga menerbitkan AJB dan sertifikat tanah abal-abal. Yang ahli dalam pembuatan dua dokumen penting ini ialah H Komar (selengkapnya baca infografis).

“Kerjanya sangat detail. Ada yang berperan sebagai camat, lurah, ketua RT hingga ada yang menyamar sebagai tukang kebun. Tentu saja korban - korbannya dapat dengan mudah percaya,” cetusnya. Kini AJB tanah palsu yang dibuat komplotan SF bernomor 345/2012 tanggal 30 Juli 2012 yang dibuat di hadapan PPAT Camat Bogor Selatan Nandang Sumirat disita sebagai barang bukti. Selain itu, ada juga kuitansi, surat keterangan riwayat tanah hingga surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT). Total, ada 18 dokumen palsu yang diamankan.

“Ketika petugas kita melakukan pengecekan surat-surat tersebut ke pihak kecamatan, ternyata tersangka AS Effendi bukan pemilik tanah tersebut. Dan AJB yang diterbitkan itu adalah palsu dan tidak terdaftar di kantor kecamatan,” terangnya. Aksi komplotan ini sudah berlangsung 17 kali dengan total kerugian korban mencapai miliaran rupiah. Biasanya mereka beroperasi di pinggiran Kota Bogor dan kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, AS Effendi mengaku dirinya hanya berperan sebagai pemilik tanah palsu. Warga Kampung Babakan, Kota Sukabumi ini menegaskan, masing-masing anggota bisa mendapat uang Rp20 juta di setiap aksi penipuan. “Kami sudah beraksi sekitar 17 kali. Biasanya tanah yang mudah dan banyak peminatnya berlokasi di kawasan Puncak,” bebernya.

Untuk menjalankan aksinya, sindikat ini selalu mencari lokasi tanah yang strategis. Setelah mendapat lahan tersebut, ada anggota yang sengaja memasarkannya ke sejumlah calon korban. Agar para calon korbannya yakin, kelompoknya pun langsung membuat akta dan sertifikat tanah. “Kami pun langsung membuat skenario dan masingmasing mempunyai peran tersendiri.

Saya juga tidak tahu kalau tanah yang kita jual itu milik siapa, makanya kita bekerja secara berkelompok,” tandasnya.

Sembari menunggu rekanrekannya ditangkap, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto mengungkapkan, Effendi dan Mamat bakal dijerat Pasal 264, 263 KUHP tentang Pemalsuan, dengan ancaman delapan tahun penjara. “Mereka juga dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman empat tahun penjara,” cetusnya.
(sdk)

Senin, 10 Desember 2012

rapat kerja hanura di cisarua bogor


parung post
Rapat Kerja Hanura. Rapat Kerja Hanura Yang Dilaksanakan Selama 2 Hari Dari Tgl 8s/d9 Des 2012 Di Salah Satu Tempat Di Daerah Kecamatan Di Cisarua Yang Dihadiri Oleh Pinpinan Anak Cabang(PAC).KetuaSekretarisBendahara( KSB)dan Pengurus Dewan Pinpinan Cabang( DPC) Jakarta Selatan.Dalam Rapat Kerja Hanura Ini Drs Firdaus Turmudzi M.Hum Yang Menjabat Sebagai Ketua Mengatakan Ke Wartawan GM24.Bagaimana Cara Mensukseskan Pemilu 2014 Dengan Memaksimalkan Suara Di 10 Kecamatan 65 Kelurahan Dan 575 RW Serta 6124 RT Di Jakarta Selatan.dan Juga Sekda Fery Yonovi Munir Menambahkan proses Pencalekan Adalah Setiap Caleg Yang Akan Mendaftar Ke Partai Hanura Minimal Harus Membawa 500ktp Sebagai Bentuk Caleg Partai Hanura Bukan Hanya Sekedar Caleg,tapi Betul2 Punya Jaringan Ke Akar Rumput.sementara Fahmi Zulfikar Hasibuan SH Mengatakan;Kader Hanura Yang Terbaik Adalah Wiranto. By Iran G Hasibuan

Minggu, 09 Desember 2012

cerita rakyat, malin kundang

parung post.
Cerita Rakyat Malin Kundang Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Karena merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agardapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak. Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.


Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajaklaut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajaklaut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagangdengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil.

Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya. Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya. Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. “Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?”, katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya. Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya “Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu”.

Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat. Itulah cerita Malin Kundang yang durhaka pada Ibunya sendiri yang akhirnya mendapatkan kutukan menjadi batu. dengan kisah ini kita bisa bercermin untuk tidak melakukan hal yang bersipat dosa atau durhaka, karena memang sejelek apapun Dia Ibu kita, tak perlu malu untuk mengakuinya. Semoga cerita rakyat dengan kisah ini kita atau pembaca semua bisa mengambil hikmahnya. Read more at: http://globalmedia24.com/cerita-rakyat-indonesia.
Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini